kievskiy.org

Gadis yang Dijual ke Sopir Truk di Garut Sempat Mengalami Pelecehan oleh Pelaku

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, bersama tersangka percobaan penjualan manusia yang menimpa seorang gadis remaja oleh temannya, kepada seorang sopir truk.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, bersama tersangka percobaan penjualan manusia yang menimpa seorang gadis remaja oleh temannya, kepada seorang sopir truk. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut menggelar ekspos kasus percobaan penjualan seorang gadis kepada sopir truk oleh temannya, Jumat, 3 Juni 2022. 

Dalam ekspos tersebut terungkap jika korban juga sempat mengalami pelecehan yang dilakukan oleh pelaku.

Menurut Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, pelecehan yang dialami korban terjadi saat ia berusaha melarikan diri, setelah mengetahui dirinya akan dijual ke sopir truk oleh pelaku, yang tak lain temannya sendiri. 

Baca Juga: Sempat Bertemu Ridwan Kamil, Lukman Sardi: Saya Tak Sanggup Membayangkan

Saat itu pelaku berinisial IR alias Yustian (28), sempat meraba-raba bagian tubuh sensitif korban yang berinisial NA.

"Sebelumnya, pelaku juga sempat membawa korban ke sebuah kamar penginapan di kawasan Cipanas Tarogong. Namun dengan alasan mau makan, saat itu korban mengajak pelaku untuk pergi ke kawasan Simpang Lima sehingga saat itu keduanya tak jadi masuk kamar pengingapan," kata Dede.

Saat tengah makan itulah, tuturnya, korban melihat pelaku menghubungi seseorang melalui handphone. 

Baca Juga: Jokowi Akan Tonton Langsung Balapan Formula E Jakarta, Besok, 4 Juni 2022

Tak lama kemudian, datang dua orang lelaki yang diduga teman pelaku ke tempat korban dan pelaku makan saat itu.

Dede menyampaikan, korban sangat kaget ketika mendengar obrolan antara pelaku dengan dua orang yang baru datang itu. Saat itu korban sadar jika pelaku akan menjual dirinya kepada kedua orang lelaki tersebut dengan harga Rp300 ribu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat