kievskiy.org

Sejumlah Rumah Warga Dirusak Hingga Ustaz Dianiaya, Seorang Pemuda di Malangbong Garut Mengamuk

Seorang warga menunjukan bagian pintu rumahnya yang rusak setelah didobrak seorang pemuda yang tiba-tiba saja mengamuk di wilayah Kampung Sindangsari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Malangbong, Garut.
Seorang warga menunjukan bagian pintu rumahnya yang rusak setelah didobrak seorang pemuda yang tiba-tiba saja mengamuk di wilayah Kampung Sindangsari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Malangbong, Garut. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Warga Kampung Sindangsari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat panik dan resah. 

Hal ini menyusul adanya seorang pemuda yang tiba-tiba mengamuk dan merusak sejumlah rumah warga. 

Tak hanya itu, pemuda tersebut juga menganiaya seorang ustaz dengan menggunakan linggis. Hal ini menyebabkan korban mengalami luka dan harus mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga: Merawat Toleransi Antaretnis dan Suku di Jabar, Kehadiran FPK Bisa Tekan Konflik Horizontal

"Benar, ada seorang pemuda yang mengamuk di Kampung Sindangsari, kemarin. Ia merusak sejumlah rumah warga serta menganiaya seorang ustaz dengan menggunakan linggis,"ujar Kasi Kesra Desa Sekarwangi, Dadan, Senin, 6 Juni 2022.

Dikatakannya, pemuda yang mengamuk itu diketahui berinisial JS (21). Ia merupakan warga Kabupaten Bandung yang tengah mengunjungi keluarganya di Kampung Sindangsari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Malangbong.

Disebutkan Dadan, belum diperoleh kejelasan terkait alasan JS yang tiba-tiba saja mengamuk. Ia mendobrak pintu rumah warga yang dilihat dan dilaluinya sehingga terdapat sejumlah rumah warga yang rusak bagian pintu rumahnya.

Baca Juga: Viral Pria Tenggelam di Kalimalang Ternyata Hoaks, Polisi Sebut Pelaku Masih Hidup

Selain sejumlah rumah warga, tuturnya, JS juga merusak sebuah madrasah. Hal ini tentu saja membuat warga panik dan resah, apalagi saat itu JS ngamuk sambil membawa sebuah linggis dan golok. 

"Bahkan JS juga sempat melukai ustaz yang rumahnya dekat dengan madrasah yang ia rusak. Akibatnya korban mengalami luka di bagian kepalanya akibat sabetan senjata tajam dan harus mendapatkan penanganan medis," katanya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat