kievskiy.org

Mencari Keadilan Usai Kecelakaan Maut Bus di Ciamis, Kades Payungsari: Warga Tidak Berharap Uang

Bagian depan Bus Wisata Pandawa pembawa peziarah asal Balaraja, Tengerang, Banten yang kecelakaan di Jalan Raya Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu 21 Mei 2022.
Bagian depan Bus Wisata Pandawa pembawa peziarah asal Balaraja, Tengerang, Banten yang kecelakaan di Jalan Raya Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu 21 Mei 2022. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT - Satu bulan yang lalu, tepatnya 21 Mei 2022 terjadi kecelakaan maut Bus Pandawa di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan Ciamis.

Kala itu bus yang membawa rombongan peziarah menabrak sejumlah rumah usai kehilangan kendali diduga karena rem blong.

Sedikitnya tiga bangunan hancur akibat hantaman keras dan empat jiwa penumpang melayang.

Selang beberapa waktu, pihak PO bus kabarnya berjanji akan bertanggungjawab dan memperbaiki kerusakan akibat kecelakaan.

Baca Juga: London akan Jadi Target Utama Jika Perang Rusia-Ukraina Meluas ke Eropa

Namun hingga tenggat waktu yang telah ditentukan, warga terdampak tak mendapat apa yang semestinya jadi hak mereka.

Untuk mencari keadilan, Warga Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis mencoba mencari bantuan ke Anggota DPR, Dedi Mulyadi.

Salah seorang warga yang terdampak mengaku tak bisa menempati kediamannya karena rusak parah.

"Sekarang saya, istri dan anak ngungsi dulu karena rumah belum diperbaiki. Ada tiga rumah yang rusak punya saya, punya uwak sama bibi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat