PIKIRAN RAKYAT – Lima orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan maut bus travel. Polisi mengungkap fakta mengejutkan, jika kendaraan terus melaju meski saat itu jarak dengan kereta api sudah sangat dekat.
Akhirnya, tabrakan maut antara kereta api dengan bus travel terjadi di Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), tak bisa dihindarkan.
Polisi mengatakan kecelakaan maut tersebut menyebabkan lima orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka.
Dari hasil olah TKP, polisi kemudian mengungkap kronologi tabrakan maut itu.
Baca Juga: Duka Menyelimuti Keluarga Besar SD Sayang Jatinangor, Rencana Liburan ke Pangandaran Berujung Maut
Kanit Lantas Polres Sergai, Ipda Ramadhan mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekira pukul 17.35 WIB di pintu perlintasan kereta api di Desa Sei Buluh pada Kamis, 23 Juni 2022.
“Awalnya, mobil penumpang Toyota Hiace datang dari arah Pantai Kelang menuju arah jalan provinsi Desa Sei Buluh,” kata Ramadhan pada Jumat, 24 Juni 2022.
Mobil itu lanjut Ramadhan dikendarai Syafrifuddin yang membawa 13 orang.
Mereka menumpang di bus travel jenis Toyota Hiace yang kemungkinan besar baru saja pulang dari lokasi wisata Pantai Kelang.
Ketika tiba di lokasi kejadian, polisi menduga sopir bus, Syafrifuddin kurang hati-hati. Sang sopir diduga tidak memperhatikan kereta api yang melaju dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.