kievskiy.org

Angin Kencang Melanda Majalengka Jelang Musim Kemarau, Imbas Monsun Australia

Ilustrasi angin kencang.
Ilustrasi angin kencang. /Pexels/Suparerg Suksai

PIKIRAN RAKYAT - Angin kencang atau angin kumbang mulai melanda Majalengka dalam dua hari terakhir.

Angin yang kerap disebut orang Majalengka sebagai angin “lalakina” ini memiliki kecepatan rata-rata 43 km per jam, dan diprediksi akan terus berlangsung hingga tiga hari kedepan.

Prakirawan BMKG Jatiwangi dan Kertajati Ahmad Faiz Zyin mengatakan, 2 hari terakhir ini "Monsun Australia" sedang menguat. Hal ini salah satu tanda akan memasuki kemarau di wilayah Majalengka dan sekitarnya.

Baca Juga: Alarm Bahaya Potensi Gempa, BMKG: Sesar Baribis di Selatan Jakarta Aktif

Menurutnya, "Monsun Australia" adalah angin yang bertiup dari arah Timur hingga Selatan, dan ini biasanya terjadi saat musim kemarau dan menyebabkan keringnya massa udara.

Di wilayah Majalengka dan sekitarnya terdapat faktor lokal adanya gunung Ciremai, sehingga menjadi angin kumbang.

Tak heran jika angin belakangan ini sangat kencang dan bisa menyebabkan dahan patah atau debu yang beterbangan.

Baca Juga: BMKG Minta Warga Pesisir Selatan Banten hingga Jateng Waspadai Gelombang Laut Setinggi 6 Meter

“Dari pantauan BMKG, hari kemarin kecepatan angin maksimum terukur dengan kecepatan 43 km per jam berhembus dari arah selatan dari balik gunung. Diprakirakan dalam 3 hari kedepan masih berpotensi angin seperti ini atau angin kumbang," ungkap Faiz Zyin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat