kievskiy.org

Ada Cireng hingga Bala-Bala, Warung 'Kampung Jawa Barat' di Mekkah Jadi Obat Rindu Jemaah Haji

Pelayan Warung Indonesia di Hotel Su'ad yang merupakan warga asal Sukabumi, Devi Susanti (42) mengais rezeki dengan berjualan makanan khas tanah air selama musim haji kali ini.
Pelayan Warung Indonesia di Hotel Su'ad yang merupakan warga asal Sukabumi, Devi Susanti (42) mengais rezeki dengan berjualan makanan khas tanah air selama musim haji kali ini. /Pikiran Rakyat/M Arief Gunawan

PIKIRAN RAKYAT - ”Kampung Jawa Barat” di Misfalah, Mekah, Arab Saudi, jemaah haji seolah diajak untuk mengobati kerinduan akan makanan di tanah air.

Berbagai kuliner khas tersedia di sana. Banyak jemaah dan petugas haji yang sengaja datang mencari makanan Indonesia, mengurangi kebosanan sajian katering yang mereka terima setiap hari.

Salah satu warung itu berada di Hotel Suad atau yang dikenal dengan hotel 510. Hotel ini menjadi ”markas” bagi jemaah asal Subang, Cirebon, dan Bogor.

Baca Juga: Eril Selesai 'Jalankan' Ibadah Haji, Ridwan Kamil: Alhamdulillah, Haji Emmeril Kahn Mumtadz

Tempat tersebut dikelola oleh dua perempuan asal Sukabumi. Mereka adalah Devi Susanti (42) dan Neli Oki Septiani (35).

Salah satu menu favorit di sana adalah bakso. Satu porsi bakso, yang terdiri dari dua bakso besar urat ditambah empat bakso kecil, dibanderol seharga 10 riyal (Rp 40.000).

Jika kurang kenyang, bisa dikombinasikan dengan mi instan atau mi cup khas Indonesia.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Rayakan Idul Adha 2022 di Mekkah, Menag Yaqut Beri Pesan Penting

Makanan lain yang juga diburu jemaah tentunya gorengan. Jenis gorengan yang selalu tersaji adalah bala-bala, lengkap dengan sambal saus dan kecap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat