PIKIRAN RAKYAT - Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi meminta agar temuan benda cagar budaya di Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara dibiarkan di tempatnya sebelum dilakukan penelitian komprehensif.
Usulan tersebut merespons rencana Pemerintah Kota Bekasi memindahkan benda cagar budaya berupa batu tersebut ke museum cagar budaya.
"Jika dilakukan pembongkaran bahkan pemindahan, khawatir situsnya akan rusak," kata Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi Ali Anwar.
Baca Juga: 5 Artefak Firaun Hasil Selundupan Bakal Dipulangkan ke Mesir
Temuan benda diduga cagar budaya yang dimaksud berupa batu yang muncul dari atas permukaan tanah.
Ali menduga, benda tersebut merupakan alat untuk mengolah tebu.
"Menurut literatur, sekira abad ke-19 atau awal abad ke-20, di wilayah Bekasi ini memang merupakan perkebunan tebu," katanya.
Baca Juga: Ratusan Artefak Mesir Kuno Ditemukan di Saqqara, Ada Mumi Kucing hingga Dewi-Dewi
Perkebunan tebu itu berlokasi di sisi kiri dan kanan aliran Kali Bekasi yang membentang hingga ke kawasan Babelan dan Gabus yang kini menjadi wilayah Kabupaten Bekasi.