kievskiy.org

Lahan Kritis di Majalengka Jumlahnya Ratusan Ribu Hektare, Penyebabnya Terungkap

Kawasan hutan di sekitar Desa Cibodas, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka nampak gundul. Kawasan tersebut pada musim penghujan ditanami jagung, dan saat musim kemaru laha kering kerontang.
Kawasan hutan di sekitar Desa Cibodas, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka nampak gundul. Kawasan tersebut pada musim penghujan ditanami jagung, dan saat musim kemaru laha kering kerontang. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Dari total 1.204.240 hektare lahan di Kabupaten Majalengka, 133.338,8 hektare di antaranya merupakan lahan kritis.

Untuk menghijaukannya kembali, butuh konsistensi dari semua pihak untuk menanaminya serta memelihara agar tanaman tumbuh subur.

Kebiasaan yang selama ini terjadi, gerakan menanam pohon digencarkan, namun tidak dipelihara. Bahkan, dua atau tiga hari berikutnya tanaman raib.

Menurut keterangan Bupati Majalengka Karna Sobahi, pada acara Gerakan Nasional Revolusi Mental, Selasa, 12 Juli 2022, lahan kritis seluas ratusan ribu hektare tersebut tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Rencana Pemisahan Bangku Wanita dan Pria di Angkot Jakarta Batal

Pada saat musim kemarau, kondisi lahan kering kerontang. Pada musim penghujan, air langsung mengalir ke dataran rendah karena hanya sedikit air yang diserap akar pepohonan.

“Kabupaten Majalengka merupakan kabupaten yang agraris, yang saat ini mulai bergeser menuju pertumbuhan industri, perkembangan pembangunan menyisakan persoalan pengrusakan lingkungan," sebut Bupati Karna.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Bupati menyebutkan, pihaknya terus berbenah untuk pelestarian lingkungan hidup, dan bahkan Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menerbitkan SE Bupati No. 219 tahun 2019 tentang pemeliharaan dan pelestarian ruang terbuka hijau (RTH) dan surat edaran Bupati no. LH. 02.00/555/DLH tentang perkembangan perubahan iklim dan karbon .

Kini, pihaknya juga melaksanakan kegiatan nasional penanaman 10 juta pohon yang dilaksanakan serentak di 26 kecamatan. Masyarakat, anak sekolah, hingga mereka yang hendak menikah diimbau untuk peduli menanam pohon.

Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, IPW Sarankan Kapolri Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo Selaku Kadiv Propam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat