PIKIRAN RAKYAT – Senin, 18 Juli 2022 menandai hari pertama sekolah bagi para siswa di Garut.
Namun ada hal berbeda yang harus dilalui mereka. Sebab mereka harus berangkat ke sekolah menggunakan perahu karet.
Pasalnya, jembatan yang biasa mereka lalui untuk menyebrangi Sungai Cimanuk kini rusak akibat banjir yang menerjang wilayah tersebut.
Oleh karena itu, para siswa dibantu aparat kepolisian dan TNI, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Garut yang bersiaga di sana.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyatakan, Polri menyiapkan perahu karet dari Satpolair, BPBD dan FAJI atau Federasi Arung Jeram Indonesia, karena banyak siswa dari Karangpawitan yang bersekolah di Banyuresmi.
“Tujuan kita sederhana, bagaimana caranya agar para siswa tetap di sekolah di hari pertama mereka,” ujar Wirdhanto dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 18 Juli 2022.
Wirdhanto mengungkapkan bahwa pihaknya pada Jumat, 15 Juli 2022 menerima informasi mengenai kerusakan jembatan tersebut.
Diketahui, jembatan ini memegang peranan penting karena menjadi penghubung wilayah kecamatan Karangpawitan dengan Kecamatan Banyuresmi tersebut.