kievskiy.org

Ratusan Nakes di Sumedang Gelar Demo, Sebuah Penantian di Ujung Pengorbanan

Dokumentasi: Massa dari Forum Komunikasi Honorer Nakes (FKHN) Kabupaten Tasikmalaya menggelar aksi unjuk rasa di Setda Pemkab Tasikmalaya, Singaparna, Kamis 14 Juli 2022.
Dokumentasi: Massa dari Forum Komunikasi Honorer Nakes (FKHN) Kabupaten Tasikmalaya menggelar aksi unjuk rasa di Setda Pemkab Tasikmalaya, Singaparna, Kamis 14 Juli 2022. /Antara/Adeng Bustomi

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan orang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes (FHKN) Kabupaten Sumedang menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Sumedang, hari ini Selasa 19 Juli 2022.

FHKN membawa sejumlah tuntutan yang pada intinya mendesak agar tenaga kesehatan (Nakes) mendapat prioritas diangkat jadi PNS maupun PPPK (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja).

Pasalnya selama ini, mereka mengklaim telah bertaruh nyawa terlebih selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Baca Juga: Rawan Celaka, Inilah 4 Tips Aman Berkendara di Dekat Truk

Seperti diketahui, saat Indonesia berjibaku dengan ganasnya virus corona, Nakes berdiri di garda terdepan untuk mengobati sekaligus mencegah penularan semakin meluas.

"Kami para honorer Nakes di Sumedang ingin menuntut keadilan. Bayangkan saat pandemi, kami jadi yang terdepan, tapi untuk status pekerjaan tidak ada kejelasan," ujar Ketua FHKN Sumedang, Mizan Nurikshan.

Di waktu bersamaan, pihak FHKN menyinggung sikap pemerintah yang mendahulukan penghargaan untuk Bupati Sumedang ketimbang memenuhi janjinya pada para Nakes.

Baca Juga: Viral Seorang Ayah di Garut Menangis Meraung-raung, Alasannya Menyayat Hati

"Selama pandemi, honorer Nakes menjadi yang terdepan dalam bekerja melawan Covid-19, tapi yang mendapat reward hanya Bupati Sumedang. Yang terjadi justru Nakesnya malah hanya diberikan harapan palsu," tuturnya.

Sementara menanggapi aksi unjuk rasa yang digelar FHKN, Ketua DPRD Sumedang Irwansyah Putra akhirnya angkat bicara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat