kievskiy.org

Dihapus Tahun Depan, Ribuan Tenaga Honorer di Pemda Majalengka Terancam Kehilangan Pekerjaan

Ilustrasi tenaga honorer.
Ilustrasi tenaga honorer. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Rencana dihilangkannya tenaga honorer mulai tahun 2023 mendatang,  tidak hanya berdampak pada hilangnya pekerjaan yang dialami ribuan tenaga honorer di Majalengka.

Namun juga bakal banyak pekerjaan yang terlantar serta akan berpengaruh luas terhadap pertanian, kebersihan, penanganan bencana alam dan keamanan di lingkungan OPD, karena sebagian besar pekerjaan tersebut dilakukan oleh honorer.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Rekormasi Birokrasi (Menpan-RB) sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait penghapusan tenaga harian lepas tersebut melalui Surat NO B/185/M.SM.02.03/2022 tertangga 31 Mei 2022. Dengan surat tersebut, status tenaga honorer terancam hilang di tahun 2023 mendatang.

Menurut keterangan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Majalengka Maman Fathurochman, jumlah tenaga honorer yang tercatat di Kabupaten Majalengka saat ini mencapai sebanyak 1.997 orang.

Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo dan 3 Kebijakan Mencolok untuk Honorer dan ASN

Mereka ini bekerja menjadi petugas kebersihan di jalan, taman serta mengangkut sampah dari TPS ke TPA atau dari lingkungan pemukiman ke TPA yang diangkut langsung oleh armada milik Dinas Kebersihan.

Jumlah terbanyak bahkan berada di Dinas PUTR, sebagian besar di antaranya adalah bekerja sebagai pengatur pintu air di saluran irigasi tersier dan saluran irigasi sekunder.

Selain itu, tugas mereka adalah membersihkan rumput disepanjang saluran dan sampah manakala terjadi penyumbatan di pintu air. Karena sampah kerap menutupi saluran pintu air kala hujan atau banjir terjadi.

Baca Juga: Polemik Penghapusan Honorer, Bupati Tangerang Ajukan Permintaan Kaji Ulang ke Pemerintah Pusat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat