kievskiy.org

Ribuan Guru Honorer di Tasikmalaya Demo di Kantor Bupati Sampaikan Tuntutan

Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) Kabupaten Tasikmalaya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tasikmalaya, Kamis, 30 Juni 2022.
Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) Kabupaten Tasikmalaya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tasikmalaya, Kamis, 30 Juni 2022. /Pikiran Rakyat/Aris Mohamad Fitrian

PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 2.000 guru honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) Kabupaten Tasikmalaya menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tasikmalaya, Kamis, 30 Juni 2022.

Mereka menuntut optimalisasi perekrutan dalam formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kabupaten Tasikmalaya tanpa syarat.

Syarat itu khususnya untuk 2.426 guru honorer yang masuk kategori 2, lulus passing grade, tercatat sekurangnya tiga tahun masuk daftar data pokok pendidikan (Dapodik) dan mempunyai sertifikat pendidik (Serdik).

"Kedatangan kami untuk meminta Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menyediakan 2.426 formasi PPPK bagi guru honorer untuk formasi PPPK tenaga guru tahun 2022," kata Ketua FHGTK Kabupaten Tasikmalaya, Tete Suherman.

Baca Juga: Kawal Jokowi di Daerah Rawan Perang, Penampilan Pasukan Elit Indonesia Curi Perhatian

Mereka menuntut kepastian nasib guru honorer yang telah memenuhi persyaratan dan tertuang dalam Permenpan RB No mor 20 Tahun 2022. 

Di dalamnya tercantum prioritas yaitu guru ekskategori 2 serta yang lolos passing grade tes PPPK, juga yang terdaftar dalam Dapodik selama tiga tahun dan mempunyai Serdik.

Berdasar data Kemendikbud yang diterima para guru honorer, Kabupaten Tasikmalaya hanya menyediakan 100 formasi, ditambah sisa formasi 86 tambahan.

Baca Juga: Robert Alberts Punya Kabar Bagus Soal Daisuke Sato Jelang Persib Bandung vs PSS Sleman

Terkait hal ini, guru honorer yang jumlahnya sekitar 2.426 orang itu berharap semuanya mendapatkan formasi PPPK, bahkan ada kesempatan menjadi ASN. Baik guru kelas atau guru mata pelajaran pada jenjang SD dan SMP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat