PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum sebut pernyataannya terkait kasus perundungan anak di Tasikmalaya kemarin sudah sejalan dengan Ridwan Kamil.
Dia mengatakan, pemberitaan jadi melebar kemana-mana karena awak media keliru mengartikan makna dari kata-katanya.
Usai kena teguran dari Ridwan Kamil, di hadapan media massa, Wagub Uu meminta maaf atas pernyataannya yang menormalisasi perundungan anak di Kabupaten Tasikmalaya.
Dia juga meminta maaf terkait perkataannya yang menyebut bullying sampai menyuruh korban setubuhi kucing sekadar bentuk candaan anak-anak.
Namun, menurut Uu, pernyataan itu tak sepenuhnya layak tuai kecaman, lantaran pada saat memberi keterangan dia mengaku hanya sedang bercanda bersama para wartawan.
"Jadi yang pertama, saya mohon maaf menyampaikan hal semacam itu karena sebenarnya tidak bermaksud kepada konteks yang ada pada kejadian ini (perundungan di Tasikmalaya),” ucap dia.
“Yang saya sampaikan, saat saya bercanda dengan rekan media, teman dengan teman suka saling ledek itu biasa," katanya dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 25 Juli 2022.
Wagub Uu lantas meralat ucapannya dengan menambahkan bahwa meski bercanda, perundungan semacam itu tetap tidak dibenarkan.
"Tapi sebenarnya itu tidak boleh, sekali pun hal biasa, itu tidak boleh. Itu yang saya sampaikan,” ucapnya lagi.