PIKIRAN RAKYAT – Baru-baru ini viral kasus anak SD di Tasikmalaya yang meninggal dunia setelah menjadi korban bully teman-teman sebayanya.
Anak tersebut diduga depresi setelah dipaksa untuk menyetubuhi seekor kucing hingga direkam serta disebarluaskan.
Kasus ini terus berkembang dan sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak yang berwenang.
Namun, sebuah pernyataan tak terduga datang dari Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, yang mengatakan hal tersebut hanya bercanda dan tidak perlu dibawa ke meja hijau.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegur Wagub Uu Buntut Kontroversi Ucapan Soal Kematian Bocah SD di Tasikmalaya
Selebritas Tanah Air, Cinta Laura pun ikut angkat bicara.
Dilansir Instagram @claurakiehl, Cinta Laura mengungkapkan kekecewaannya.
Menurutnya, kasus ini tak hanya menyangkut tentang Undang-Undang Perlindungan Anak, tetapi juga Undang-Undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
Namun, bagaimana undang-undang tersebut bisa benar-benar diimplementasikan dengan baik dan berfungsi sebagai perlindungan bagi korban-korban pelecehan apabila pihak yang berkuasa tidak memiliki rasa empati terhadap isu-isu ini.
Baca Juga: KPAID Tasikmalaya Sebut Ada Keterlibatan Orang Dewasa di Balik Kasus Perundungan yang Menewaskan FH
Sang aktris merasa kecewa dengan pemberitaan yang sering kali menunjukkan bahwa para pemimpin dan penegak hukum sama sekali tidak mengerti akan dampaknya bully dan kekerasan seksual.
Khususnya dampak secara fisik, mental, dan emosional bagi para korban yang mengalami hal-hal tidak manusiawi tersebut.
“Memalukan juga melihat bahwa mereka tidak sadar dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan mental dan produktivitas masyarakat kita,” katanya.
Unggahan Instagram Cinta Laura juga dilengkapi dengan konten video yang membahas keresahan atas isu tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegur Wagub Uu Buntut Kontroversi Ucapan Soal Kematian Bocah SD di Tasikmalaya
Tampak seorang perempuan berhijab biru yang mengungkap pendapatnya bahwa dia menghormati keputusan keluarga untuk menempuh jalur damai apabila dirasa sebagai jalan terbaik.
Akan tetapi, perempuan itu tak setuju dengan tanggapan Wagub Uu mengenai kasus tersebut yang menyebabkan terenggutnya nyawa seorang anak.
Perempuan di video unggahan Cinta Laura mengaku membuat konten tersebut sebagai bentuk kritik kepada pejabat apabila melakukan kesalahan.
Pernyataannya ini juga mendapat dukungan dari Cinta Laura.
Baca Juga: Wagub Jabar Minta Maaf Usai Bilang Bullying di Tasikmalaya Bercanda Biasa
“Untuk kalian yang berani membuat konten seperti ini, teruslah bersuara,” ujar sang aktris.
“Thank you for your courage! (Terima kasih atas keberanianmu!) Jangan biarkan hal-hal seperti ini terus dinormalisasikan!” katanya melanjutkan.
Ia berharap pelaku harus menerima sanksi atau dihukum atas perbuatan mereka.***