PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 kembali menimpa siswa dan guru di Kota Cimahi, pihak sekolah dan masyarakat diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono, Senin 1 Agustus 2022.
”Muncul lagi kasus Covid menimpa guru dan siswa. Kami mengingatkan agar prokses tetap diperhatikan dan menjadi prioritas untuk diterapkan,” ujarnya.
Baca Juga: Akui Kecewa Kembali Jadi Janda, Dewi Perssik: Mau Bangun Rumah Tangga Malah Rumah Duka
Menurut Harjono, sejauh ini terdata ada tiga kasus Covid. ”Di Cimahi ada 3 kasus, terdiri dari 2 siswa dan 1 guru. Munculnya pekan lalu di awal tahun ajaran baru kemarin,” katanya.
Harjono mengatakan, kemunculan kasus tersebut tidak lantas menutup kegiatan sekolah. Hal tersebut merujuk pada Surat Edaran Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 merespons peningkatan kasus Covid-19.
”Aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dihentikan sementara apabila ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 lebih dari 5% di sekolah," ucapnya.
"Jika hanya 1-2 kasus, guru atau siswa bersangkutan saja yang tidak masuk sekolah. Kalau edaran lama kan harusnya ditutup, tapi edaran baru tidak. Kalau kasusnya atau hasil tracing lebih dari 5% baru ditutup. Tapi sekarang guru dan siswa itu sudah sembuh,” kata Harjono menambahkan.
Baca Juga: Mitos, Ternyata MSG Tidak Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Anak, Berikut Penjelasannya