kievskiy.org

Jalan Alternatif Menuju Ciater Rusak Parah, Wisatawan dan Warga Mengeluh hingga Ketakutan

Ilustrasi jalan rusak. Jalan di Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, mengalami rusak parah, buat para wisatawan bahaya.
Ilustrasi jalan rusak. Jalan di Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, mengalami rusak parah, buat para wisatawan bahaya. /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Jalan di Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, mengalami rusak parah.

Hal itu menyulitkan wisatawan yang akan menuju kawasan wisata Ciater. Jalan tersebut selama ini memang menjadi jalur alternatif bagi para wisatawan.

”Setiap Sabtu-Minggu, jalur lingkar Jalancagak yang mau ke Ciater ini, pasti ramai. Jadi, mending menghindari jalur utama," kata seorang pengendara sepeda motor asal Kabupaten Purwakarta, Deden, Minggu 7 Agustus 2022.

Meskipun jalur alternatif itu dinilai lebih cepat menuju Ciater, pengendara harus melewati jalanan yang rusak.

Baca Juga: Klarifikasi Kakek Pengemis di Indramayu yang Hobi Pukul Kaca Mobil: Saya Malu Kalau Nggak Ngasih!

Akibatnya, banyak di antara mereka yang memutar balik dan lebih memilih jalur utama yang lebih jauh.

Dari pantauan di lokasi, ruas jalan itu memang rusak dengan permukaan yang berbatu dan aspalnya terkelupas.

Kondisi jalan tersebut diperkirakan mencapai satu kilometer panjangnya, dengan tingkat kerusakan beragam. Itu sebabnya, jalan sulit dilewati kendaraan.

"Kalau mau liburan ke Bandung, saya pasti lewat jalur ini. Tapi, sudah dua kali ban motor saya bocor. Bahkan saya juga sempat mau jatuh,” kata Deden.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat