PIKIRAN RAKYAT - Aksi kumpulan remaja yang berasal dari Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) sempat menjadi perhatian publik lewat peragaan busana jalanan berjuluk 'Citayam Fashion Week'.
Citayam Fashion Week yang digelar di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, seketika menjadi fokus publik sepanjang bulan Juli 2022, yang memancing tanggapan dari berbagai pihak berwenang di DKI Jakarta.
Dengan sorotan Citayam Fashion Week ini, Wali Kota Bogor Bima Arya ikut bersuara dengan memberi tawaran kepada kumpulan remaja SCBD itu.
Wali Kota Bogor menilai Citayam Fashion Week yang sedang ditutup karena menyebabkan kemacetan di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, sebenarnya masih bisa dilanjutkan dengan lokasi berbeda.
Baca Juga: Skenario Terbongkar! Mahfud MD Bongkar Ferdy Sambo Sempat Nangis-Nangis ke Kompolnas dan...
Dalam hal ini, Bima Arya menawarkan ruang publik di daerahnya, Kota Bogor untuk dipakai sebagai alternatif tempat bagi Citayam Fashion Week.
"Kalau kita lihat ya, sekarang tuh, dahaga atas ruang publik luar biasa. Contohnya yaitu fenomena Bonge, Jeje dan Kurma itu kan haus ruang publik. Saya menyayangkan kenapa itu distop," kata Bima Arya mengungkapkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Menurut Bima Arya, kumpulan anak remaja SCBD yang menggelar Citayam Fashion Week seharusnya tidak boleh dilarang, mengingat itu adalah ruang ekspresi anak muda.
Lebih lanjut, Bima Arya menyebut peran pemerintah dan aparat seharusnya bisa mengarahkan para remaja SCBD untuk menggelar Citayam Fashion Week dalam jalur yang benar.