PIKIRAN RAKYAT - Seorang camat di Kota Payakumbuh Sumatra Barat harus rela jabatannya dinonaktifkan usai membuat konten ala Citayam Fashion Week.
Ialah Dewi Novita, camat yang terpaksa harus menelan pil pahit setelah membuat video Payakumbuh Fashion Week sambil memakai baju dinas.
Dewi dianggap melanggar norma agama dan istiadat Minang Kabau sehingga kariernya di pemerintahan diberhentikan.
Dewi juga sempat menyampaikan kekecewaannya lantaran merasa penilaian tersebut sangat tidak objektif mengingat pemimpin-pemimpin daerah lain juga sempat membuat konten yang sama.
Baca Juga: Persib Bandung Kalah Lagi, Pelatih: Kami Bisa Memimpin Selama 8 Menit Setelah Itu…
Namun terlepas dari kontroversi konten yang dia unggah ke media sosial, terungkap bila Dewi Novita adalah sosok camat yang berprestasi.
Dewi dilaporkan sempat menjadi camat terbaik di tingkat Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dan akan mewakili daerah tersebut untuk lomba tingkat provinsi.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda juga sempat mengakui kecakapan Dewi dalam bekerja.
"Kapabilitas dan disiplin dalam melaksanakan tugas telah ditunjukkan dengan baik. Diharapkan kinerja yang baik ini akan terus ditingkatkan agar pada penilaian di tingkat provinsi dapat diikuti juga dengan sebaik mungkin. Pemenang di tingkat kota ini diharapkan jadi pemenang di tingkat provinsi juga tentunya," ujar Rida.