PIKIRAN RAKYAT – Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka Orang Dengan HIV AIDS (ODHA).
Salah satu caranya adalah dengan menggencarkan sosialisasi ke berbagai kalangan, termasuk juga di lingkungan sekolah dan perkampungan yang rentan terjadi penularan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Cianjur, dr. Frida Laila Yahya mengatakan bahwa jumlah ODHA di Cianjur setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Tercatat sepanjang tahun 2021 sampai dengan tahun 2022, sebanyak 248 orang penderita baru yang terdeteksi HIV AIDS dan 12 orang di antaranya adalah ibu hamil.
Baca Juga: Profil Kuat Ma'ruf yang Diduga Jadi Selingkuhan Putri Candrawathi
“Selama Januari hingga Juli 2022, tercatat sudah ada 137 ODHA baru, 12 orang di antaranya ibu hamil, sedangkan tahun lalu ada 111 ODHA baru. Setiap tahun angkanya terus meningkat,” kata Frida yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Frida juga mengatakan bahwa untuk menekan angka tersebut merupakan tugas dari dinas kesehatan yang dibantu oleh semua pihak.
Frida menjelaskan bahwa dari 137 kasus baru ODHA didominasi oleh lelaki, di antaranya adalah sebanyak 52 orang lelaki yang melakukan seks sesama jenis.
Sedangkan, sisanya adalah laki-laki dengan rentang usia di atas 25 tahun, serta beberapa orang anak-anak.