kievskiy.org

Kemarau, Sukabuni Terus Dilanda Hujan Ekstrem Sebabakan Longsor dan Pohon Tumbang

Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Dalam tiga hari terakhir, Senin-Rabu (5-7 September 2022), hampir di seluruh wilayah Kota Sukabumi diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan sejumlah bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang.

Meski telah memasuki musim kemarau, warga diminta waspada terhadap bencana hidrologi hingga sepekan ke depan.

Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, terjadi 10 kali bencana dalam waktu tiga hari.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani memaparkan, berdasarkan update rekapitulasi bencana, pada Senin 5 September 2022, terjadi pohon tumbang di Jalan Pemuda, RT 6 RW 7, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang.

Baca Juga: Pengguna BBM Eceran Menjerit, Tak Ada SPBU yang Dekat dan Harga Lebih Mahal

Disusul TPT ambruk di Jalan Nanggela RT 3 RW 7 Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, sekitar pukul 22.30.

Pada hari yang sama, terjadi longsor di Gang Maralaya III Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang.

"Hari berikutnya, Selasa, terjadi tanggul jebol di RW 7 Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros. Disusul longsor hingga menutup badan jalan di Kampung Lamping RT 5 RW 4, Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang. Kemudian, longsor di Kampung Harempoy RT 2 RW 3 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole. Tak jauh dari situ, ada longsor di pabrik aci Ciaul RT 04/07 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole," kata Imran,  Rabu 7 September 2022.

Masih di hari yang sama juga dilaporkan terjadi longsor di wilayah Kelurahan Cikondang RT 1 RW 2, Kecamatan Citamiang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat