PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyatakan siap mengawal distribusi bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dari pemerintah pusat agar tepat sasaran kepada warga yang berhak menerima bantuan tersebut.
"Kami dari pemerintah daerah akan membantu memastikan bantuan langsung tunai itu juga tak ada akses (berlebihan) karena akan disalurkan langsung lewat Kantor Pos kepada rakyat Indonesia, khususnya Jawa Barat. Kami akan memantau datanya jangan sampai yang tidak berhak juga mendapatkan," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulis, Jumat 9 September 2022.
Ridwan Kamil menuturkan pengalaman Pemerintah Provinsi Jabar dalam menyalurkan bantuan sosial selama pandemi Covid-19 akan menjadi tolok ukur pemberian tidak salah sasaran.
Oleh karena itu, Pemprov Jabar mempersiapkan pola dan aturan pemeriksaan yang bertahap.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Duka Atas Wafatnya Ratu Elizabeth II, Netizen: Jadi Inget Cendol
Sementara itu, PT Pos Indonesia yang berada di Kota Bandung telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 11.873 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Bandung pada Kamis 8 September 2022.
PT Pos menargetkan, penyaluran BLT menjangkau 11.770 KPM. Berdasarkan data PT Pos Indonesia, tercatat sebanyak 76.497 KPM BLT BBM di Kota Bandung.
Kemensos menyalurkan bantuan itu bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Ketua Satuan Tugas Penyaluran BLT BBM Kantor Pos Indonesia Bandung Doni Meilana menyampaikan, penyaluran bantuan untuk KPM Kota Bandung berjalan semenjak 8 September 2022.
Baca Juga: Parkir Tak Sesuai Tempat, Polisi Gembok Dua Mobil di Cimahi