PIKIRAN RAKYAT - Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jawa Barat menggelar diskusi bertajuk mitigasi krisis ekonomi, inflasi bahan pangan, dan ketidakstabilan minyak dunia terhadap perekonomian Indonesia dan Jawa Barat.
Diskusi digelar di Hotel Golden Flower, Kota Bandung, Selasa, 13 September 2022 dan mengundang sejumlah pihak dari Kadin Jabar, Bank BI, BIJB (Bandara Internasional Kertajati Jabar) dan para pelaku usaha.
Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar mengatakan digelarnya diskusi tersebut ialah untuk menemukan solusi atas krisis yang terjadi. Dia berharap dalam diskusi tersebut dapat menjawab empat poin yang menurutnya perlu.
"Kalau pribadi saya ada empat, pertama itu bagaimana kita menyelamatkan diri sendiri tapi selaku organisasi. Kita kan harus punya fungsi menyelamatkan organisasi terutama anggota-anggota kita, yang untuk melakukan penyelamatan perusahaannya dari keterpurukan," ujarnya.
Baca Juga: Sampah Cekungan Bandung 4.390 Ton per Hari, Skema Pentahelix Harus Dijalankan
Poin kedua, kata Herman, dalam rangka melakukan kolaborasi yang mana hal tersebut dianggapnya perlu dilakukan. Menurut Herman, kolaborasi antara pemerintah
"Kolaborasi diperlukan kita berharap dalam kondisi sekarang ini, pemerintah harus berkolaborasi dengan industri agar bersama-sama kita bisa recovery bisa melakukan pemulihan dalam rangka penyelamatan," katanya.
"Kita menyampaikan kepada Pak Gubernur Jabar melalui pak Sekda, agar supaya program-program yang ada di dinas itu agar supaya dikordinasikan dikolaborasikan dengan pengusaha yang mengalami masalah seperti ini," ujarnya.
Ketiga, kejelasan terkait restrukturisasi kredit untuk sektor usaha. Dia berharap perbankan kembali memberi masa relaksasi.
Baca Juga: Terbongkar! Fakta di Balik Rekening 'Gemuk’ Ajudan Sambo, Kuasa Hukum RR: Yang Menggunakan Ibu PC