kievskiy.org

Tak Terima Dikatai 'Boncel' dan Dihina, Pria di Garut Bunuh Teman Kerja

YM (tengah), pelaku pembunuhan terhadap Rahmat, salah seorang karyawan pabrik tahu di kawasan Kecamatan Cibiuk, Garut mengaku menyesal karena tak bisa menahan amarahnya hingga kini harus menghadapi ancaman hukuman 20 tahun penjara.
YM (tengah), pelaku pembunuhan terhadap Rahmat, salah seorang karyawan pabrik tahu di kawasan Kecamatan Cibiuk, Garut mengaku menyesal karena tak bisa menahan amarahnya hingga kini harus menghadapi ancaman hukuman 20 tahun penjara. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Rasa sakit hati yang dialami YM tak bisa terbendung lagi akibat sering diejek dan dihina oleh Rahmat, salah seorang rekan kerjanya di pabrik tahu yang ada di kawasan Cibiuk, Garut, Jawa Barat. 

Hingga akhirnya, YM nekad membunuh Rahmat untuk melampiaskan rasa dendamnya.

"Nyeri hate, loba dihina. (Sakit hati, banyak dihina)," ucap YM singkat saat ditanya alasannya membunuh Rahmat.

Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?

Diakui warga Citapen, Kabupaten Bandung Barat ini, sejak dirinya bekerja sebagai karyawan di pabrik tahu tersebut, dia selalu dihina oleh Rahmat atau korban. 

Korban merupakan karyawan senior di pabrik tahu itu yang kebetulan teman satu kamarnya di mes pabrik.

Bukan hanya memanggilnya dengan sebutan boncel, menurut YM, korban juga selalu melontarkan kata-kata kasar terhadap dirinya. 

Baca Juga: Link Live Streaming Sheriff vs Man United di Liga Europa, Siaran Langsung di SCTV

Kadang korban juga memakinya dengan kata-kata yang sangat tak pantas seperti kata "an***", "Ba***", "bo**", serta kata-kata kasar lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat