kievskiy.org

Tertibkan Lahan yang Dikuasai Pihak Lain, PTPN VIII Gandeng Kodam III Siliwangi

Kodam III Siliwangi dan PTPN VIII menertibkan lahan milik negara yang dikuasai pihak lain.
Kodam III Siliwangi dan PTPN VIII menertibkan lahan milik negara yang dikuasai pihak lain. /dok PTPN VIII dok PTPN VIII

PIKIRAN RAKYAT - Lahan-lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di antaranya dikuasai oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggungjawab. Dalam upaya mengembalikan lahan-lahan tersebut pada perusahaan, PTPN VIII menggandeng Kodam III Siliwangi.

Hadir langsung Pangdam III Siliwangi Mayjen (TNI) Kunto Arief Wibowo ke salah satu titik lahan yang dikuasai di Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada survei yang dilakukan pada Jumat, 16 September 2022.

Direktur Utama PTPN VIII Didik Prasetyo menyebut kehadiran TNI bukan untuk menjembatani proses-proses pengembalian lahan secara humanis. Saat ini pihaknya sedang berupaya untuk mendapatkan lahan-lahan mereka untuk kembali dimanfaatkan.

"Lahan-lahan PTPN VIII yang saat ini dikuasai pihak lain untuk menanam sayuran akan kami gunakan proses penanaman kembali dalam bentuk teh atau produk yang lain yang mendukung untuk peningkatan pendapatan perusahaan," ujarnya dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Siap Berpisah dari Irwan Mussry, Maia Estianty Beri Pesan Menohok: Kalau Selingkuh...

Diakui dia, dalam proses pengembalian lahan milik mereka akan dilakukan dengan damai tanpa ada kekerasan sehingga prosesnya tidak memicu kegaduhan.

"Sebelum bertindak kami melakukan survei dengan warga yang menduduki lahan kami dan kami akan bertindak dengan mengedepankan asas kemanusiaan," ucapnya.

Didik berharap proses tersebut sudah diupayakan sejak lama dan segera membuahkan hasil.

Sementara itu, Pangdam III Siliwangi, Mayjen (TNI) Kunto Arief Wibowo mendukung PTPN VIII untuk meraih kembali lahan-lahan milik perusahaan karena telah terjadi aktivitas penanaman sayur-sayuran oleh pihak lain dengan perputaran modal yang cukup besar.

"Ini adalah langkah yang baik karena memperjelas kepemilikan pada sektor tertentu di Pangalengan yang selama ini dikuasai pihak lain dengan solusi yang baik untuk semua pihak," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat