PIKIRAN RAKYAT - Jalan kawasan Parung Panjang dan Rumpin, Kabupaten Bogor, merupakan salah satu jalan yang sering dilewati oleh mobil bermuatan banyak atau lebih tepatnya, truk pertambangan.
Selain itu dari wilayah tersebut menjadi polemik bagi masyarakat, karena harus disuguhi dengan pemandangan jalan rusak serta terpaksa harus menghirup udara kotor dari asap kendaraan bermuatan berat setiap harinya.
Kerusakan jalan ini disebabkan oleh truk tambang yang sering berlalu-lalang untuk keperluan pengiriman tambang, ditambah lagi cuaca hujan memperparah kondisi jalan yang memprihatinkan.
Baca Juga: Anggota DPR Sorot Pernyataan Nadiem Makarim: Berlebihan dan Merendahkan...
Kondisi jalan tersebut sudah menjadi permasalahan yang serius, karena kerusakan jalan terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Akibat kerusakan jalan tersebut banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan serta menimbulkan kemacetan.
Maka dari itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mencoba berupaya untuk menyelesaikan permasalahan untuk jalan Parung Panjang dengan membangun jalan khusus kendaraan tambang.
Baca Juga: Granat Meledak di Cilincing Disebut Tak Berbahaya, Polda Metro Jaya: Hanya Efek Kejut
Dalam unggahan instagram pribadi Ridwan Kamil menyampaikan, jika tidak ada kendala pada awal Desember 2022 proyek jalur khusus kendaraan tambang akan dimulai.