PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih menanggapi pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim tentang tim bayangan atau shadow team yang diungkapkan di forum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurut Abdul Fikri, ucapan yang disampaikan Nadiem merendahkan sumber daya manusia (SDM) Kemendikbud Ristek.
“Frasa/term ‘shadow organization’ dalam penjelasan Nadiem di forum tersebut sangat berlebihan dan merendahkan SDM yang ada di Kemendikbud, sehingga perlu ada penjelasan resmi ke Komisi X, terkait peran, fungsi, dan anggarannya dalam SOTK kemendikbudristek,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dalam keterangan pers, Selasa 27 September 2022.
Abdul Fikri Faqih menilai, secara internal Kemendikbud Ristek, dalam hal ini Inspektorat, harus menyelidiki sejauh mana sistem kerja tersebut.
Baca Juga: Terjadi Lagi Pelecehan Seksual di KRL, Pelaku Terobsesi Film Porno
“Dalam konteks akselerasi transformasi teknologi dalam dunia pendidikan, Komisi X dalam posisi selalu mendukung," tutur dia.
"Hanya saja perlu ‘roadmap’ yang jelas karena kebijakan pendidikan menyangkut masa depan bangsa, penggunaan teknologi adalah tools daya dukungnya,” katanya menekankan.
Padahal Abdul Fikri mengatakan, Komisi X sudah lama merekomendasikan Kemendikbud Ristek untuk menyusun peta jalan pendidikan, namun hingga sampai saat ini belum juga ada.
“Jika Nadiem merasa percaya diri dengan apa yang dipaparkan di forum internasional tersebut, maka mulailah membuka diri untuk berdialog dan berkomunikasi langsung dengan berbagai elemen pemangku kepentingan pendidikan yang ada di dalam negeri,” kata Fikri menegaskan seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.