kievskiy.org

300 Pendaftar di Samsat Bandung Timur di Rapid Test, Kapolda Jabar: Untuk Sample Penyebaran Covid-19

Kapolda Jabar saat memeriksa suhu para calon pembayar pajak di Samsat Bandung Timur untuk rapid test di Jalan Terusan Ibrahim Adjie, Kota Bandung pada Kamis 18 Juni 2020.
Kapolda Jabar saat memeriksa suhu para calon pembayar pajak di Samsat Bandung Timur untuk rapid test di Jalan Terusan Ibrahim Adjie, Kota Bandung pada Kamis 18 Juni 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 300 pendaftar pertama di Samsat Bandung Timur jalani rapid test. Rapid test tersebut adalah untuk mencari sample penyebaran virus Covid-19 yang semakin hari jumlahnya makin sedikit di Jawa Barat.

Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi, pun turun langsung untuk membantu proses rapid test ini. Rudy bahkan memeriksa suhu tubuh beberapa pendaftar baik pendaftar yang menggunakan roda 2 maupun roda 4.

"Jadi kami dari Polda Jabar dengan bantuan dari Biddokes Polda Jabar dan Dinas Kesehatan Kota Bandung melakukan rapid test di sini.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Ini Dua Pemain Asal Brasil yang Pertama Kali Memperkuat Maung Bandung

Nantinya para wajib pajak kendaraan bermotor sebelum membayar pajak harus menjalani tes kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," kata Rudy di Samsat Bandung Timur, di Jalan Terusan Ibrahim Adjie, Kota Bandung pada Kamis 18 Juni 2020.

Menurut Rudy‎, Polda Jabar telah menginstruksikan kepada seluruh satuan pelayanan di Jabar untuk laksanakan rapid test ini. Hal ini kata dia sesuai dengan petunjuk Kepala Gugus Tugas Covid-19 Jabar, yang juga Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

"Jadi setelah para pendaftar ini lakukan rapid test, para pendaftar harus menunggu hasilnya terlebih dahulu setelah 15 menit. Rapid test ini pun akan terus dilakukan oleh Polda Jabar dan jajaran polres di wilayah hukum Polda Jabar. Hanya saja tesnya akan dilakukan secara acak," katanya.

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Program Bantuan Dana untuk Kecakapan Kerja dan Wirausaha

Rudy juga menyampaikan, mereka yang ditemukan reaktif dalam‎ rapid test tersebut akan langsung diisolasi di ruangan khusus yang ada. Selanjutnya mereka yang reaktif ini akan dikirim ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk ditangani lebih lanjut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat