kievskiy.org

Sepeda Berpotensi Jadi Moda Transportasi Jarak Pendek di Purwakarta

Jalur pejalan kaki dan sepeda di sekitar Situ Buleud Kabupaten Purwakarta.*
Jalur pejalan kaki dan sepeda di sekitar Situ Buleud Kabupaten Purwakarta.* /Pikiran-Rakyat.com/Hilmi Abdul Halim

PIKIRAN RAKYAT - Wilayah perkotaan di Kabupaten Purwakarta mendukung penggunaan sepeda untuk moda transportasi jarak pendek. Namun, belum ada perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat untuk mengalihkan penggunaan kendaraan bermotor ke sepeda kayuh.

Jalur khusus sepeda hampir tidak tersedia di jalan-jalan protokol.

"Pemerintah perlu membuat aturan khusus tentang wajib bersepeda, baru bisa dibuat lintasan khusus sepeda. Saya setuju sekali kalau ada aturan seperti itu," kata salah seorang pengguna sepeda lokal, Ali Novel, Kamis 18 Juni 2020.

Baca Juga: Dishub Jabar: Penanganan dari Pergerakan Orang dan Kendaraan Tidak Lagi Mendasarkan Pada Cek Poin

Menurutnya, jumlah pengguna sepeda di Purwakarta semakin bertambah. Hal itu salah satunya terlihat dari jumlah perkumpulan pesepeda dan anggotanya yang terus bertambah sejak tahun lalu.

Di klubnya saja yang bernama Sepeda Lipat Purwakarta (Selita), jumlah anggota aktifnya mencapai kurang lebih 100 orang. Padahal, perkumpulan tersebut baru dibentuk pada pertengahan 2019 dan diluncurkan akhir tahun tersebut.

Ali menilai penggunaan sepeda di tengah masyarakat Purwakarta lebih banyak untuk hobi dan olahraga. Padahal, mereka juga bisa saja didorong untuk menggunakan sepeda untuk sarana transportasi jarak pendek seperti ke pasar, sekolah dan beraktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Santer Diberitakan akan Pindah Ke Honda, Pol Espargaro Tunggu Keputusan KTM Awal September Nanti

"Harusnya seperti itu, tapi mengingat area kota kita yang kecil dan jalan-jalan juga tidak cukup lebar jadi kondisi saat ini juga sudah cukup. Asal saja beberapa ruas jalan protokol yang mulai rusak bisa segera diperbaiki demi kenyamanan para pemakai jalan," tutur Ali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat