/photo/2020/05/28/3534145387.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Jumlah pasien berkaitan dengan wabah Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dalam seminggu ini relatif statis.
Padahal cakupan warga yang menjalani tes usap dahak (swab test) atau tes cepat (rapid test) makin banyak dan luas.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 setempat, Senin 22 Juni 2020, melihat kurva tampak landai. Juru bicara gugus tugas, Nanang Ruhyana berharap kurva yang landai itu menjadi gambaran realistis dari tingkat wabah di Cirebon.
Baca Juga: Komnas HAM Minta Pilkada Tak Dipaksakan Kalau Anggaran dan Protokol Kesehatan Tak Siap
"Mudah-mudahan ini menjadi pertanda bahwa tingkat wabah relatif rendah," tuturnya.
Data di gugus tugas menyebutkan, jumlah pasien dalam perawatan (PDP) sejak awal Maret sampai Juni sebanyak 60 orang. Keseluruhan, sebanyak 50 orang sudah sembuh, 10 orang lainnya meninggal dunia karena berbagai macam penyakit.
"Yang meninggal dunia itu penyebabnya berbagai macam penyakit berat. Bukan karena terinfeksi Covid-19," tutur dia.
Baca Juga: Gali Akar Pohon Karet, Petani Ciamis Bikin Geger Setelah Temukan Peluru Mortir Perang Dunia II
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya 212 orang. Sebanyak 202 orang sudah terbebas dari pemantauan karena dipastikan tidak terinfeksi virus Corona, sedang 10 orang lainnya meninggal dunia, juga karena berbagai macam penyakit.
"Beberapa hari ini, tidak ada penambahan PDP maupun ODP. Yang ada, PDP dan ODP yang dinyatakan terbebas dari infeksi virus Corona," tuturnya.