/photo/2022/10/27/3145853597.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemandangan berbeda pada peringatan Hari Santri yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat di Indramayu, Politeknik Negeri Indramayu, Kamis 27 Oktober 2022.
Tak hanya ribuan santri laki-laki yang mengenakan baju koko dan sarung maupun gamis untuk santri perempuan, ada bagian lintas agama seperti Kristen dan Katolik yang turut serta terlibat dalam Gerak Jalan Kerukunan dan Doa Bersama/Istighosah Kabupaten/Kota se Jawa Barat dalam rangka Hari Santri Nasional.
Dari sisi hiburan pun, gerak jalan kerukunan menampilkan seni barongsai dan gerakan salto berulang-ulang yang ditampilkan oleh santri Ponpes Al Ishlah Balongan Indramayu.
Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam mengatakan, meski judul besarnya hari Santri, pihaknya melibatkan penganut agama lainnya seperti Kristen, Katolik, Budha dan Konghucu yang juga turut memeriahkan gerak jalan kerukunan tersebut.
Baca Juga: Kronologi Petugas Loket Stasiun Gambir Jakarta Disiram Kuah Odeng oleh Calon Penumpang
"Kegiatan gerak jalan kerukunan tentu itu melibatkan beberapa semua umat beragama yang ada di provinsi Jawa Barat terbukti pada hari tadi ada yang Kristen, Katolik, Budha, Konghucu hadir, " katanya.
Menurut dia, hal itu merupakan upaya pemaknaan Hati Santri yang juga merawat kebhinekaan dan menjaga persatuan dan kesatuan.
Selebihnya, Ajam pun mengapresiasi kegiatan yang berjalan lancar. Tak ada gangguan cuaca sehingga ribuan peserta dapat selesai di garis finish yaitu di Embarkasi Haji Jabar.
"Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik lancar sesuai dengan harapan yang terlebih bersyukur bahwa cuaca juga mendukung yang tadinya sempat deg-degan khawatir turun hujan, tapi berkat doa kita semua dan harapan kita semua bahwa kegiatan ini bisa berjalan lancar,"ucapnya.
Ajam pun mengapresiasi tuan rumah Indramayu dan juga Santri dari 26 kabupaten kota lainnya yang turut serta memeriahkan Hari Santri Nasional 2022.***