kievskiy.org

PSBB Berakhir di Kota Cirebon Ditemukan Kasus Baru Covid-19, Dinkes: Tunda AKB, Bisa Jadi New Danger

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto. /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) Proporsional di Kota Cirebon berakhir pada 26 Juni 2020 (hari ini). Dengan berkahirnya PSBB Proporsional ini, Kota Cirebon akan menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Namun menjelangnya AKB atau new normal ini, telah ada penambahan kasus positif di Kota Cirebon, yang sebelumnya 3 orang positif kini menjadi 4 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon dr Edy Sugiarto telah mengusulkan Pemda Kota Cirebon untuk tidak melakukan AKB atau new normal dulu, selama masih ada kasus baru.

Baca Juga: Pertanian Paling Menjanjikan, Ridwan Kamil: Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Bisnis Mendunia

"Ini akan menjadi new danger yah, karena selama dua hari ini sudah ada penambahan kasus positif di Kota Cirebon, sebelumnya tiga orang, yang terbaru ini, nambah satu orang," kata Edy kepada media usai mengikuti rapat pembahasan Raperwal tengang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Balaikota Cirebon, Kamis 25 Juni 2020

Ia menegaskan, apapun kondisinya di Kota Cirebon di masa Pandemi Covid-19 ini harus tetap waspada dan pastinya terus melakukan pengecekan.

"Apapun kondisinya, harus tetap melakukan testing, tracing, isolating, dan treatment, itu harus terus dilakukan, yang saya harapkan tidak ada kasus baru lagi yah, ya kita lebih baik berdoa," ujar Edy.

Baca Juga: Cara Mudah Merawat Wajah di Rumah dengan Masker Es Batu dari Kentang

Sementara, penjabat (PJ) sekretaris daerah (Sekda) Kota Cirebon Nanin Hayani mengatakan draft keputusan kepala daerah ini pedoman bagi para pejabat dan masyarakat Kota Cirebon bagaimana melakukan AKB atau new normal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat