PIKIRAN RAKYAT - SUKARELAWAN Taruna Merah Putih Kabupaten Majalengka melakukan penyemprotan disinfektan di sejumah sekolah di Kabupaten Majalengka yang sedang melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Jumat 26 Juni 2020.
Plt Ketua Taruna Merah Putih Kabupaten Majalengka Sabungan Simatupang mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 20 orang tenaga untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah. Ini dilakukan karena banyak calon siswa yang datang ke sekolah untuk menyerahkan berkas pendaftaran atau memenuhi persyaratan lainnya.
Gugu-guru juga sudah mulai efektif hadir di sekolah walaupun datang secara bergantian sesuai jadwal yang diberikan pihak sekolah.
Baca Juga: PSBB Jabar Berakhir, Wali Kota Cimahi: Pandemi Ini Masih Berlangsung dan Tidak Tahu Sampai Kapan
Atas hal tersebut, ungkap Sabungan, sekolah rentan terpapar virus Corona serta kemungkinan juga ada orang luar daerah yang datang berkunjung ke sekolah. Karenanya, untuk mensterilisasi sekolah, organisasinya berupaya melakukan penyemprotan di objek-objek vital yang rentan menjadi tempat penyebaran virus Corona.
“Kami mendapat instruksi dari Ketua Umum TMP, disaat pandemi bisa berbuat dan membantu masyarakat. Diantaranya yang kami lakukan adalah penyemprotan disinfektan di sekolah dan pesantren yang sudah mulai melakukan pembelajaran,” ungkap Sabungan.
Baca Juga: Gugus Tugas: 112 Kota dan Kabupaten di Indonesia Masuk Zona Hijau
Semula, menurutnya, pemyemprotan diprioritaskan di pondok pesantren dan pasar yang sudah melakukan aktifitas, namun nyatanya kini sekolah SMP sederajat dan SMA/SMK sederajat juga sudah mulai melakukan aktifitas di sekolah. Terkecuali untuk pembelajaran tatap muka.
Untuk kawasan sekolah di perkotaan dilaksanakan pada hari Jumat, karena belum selesai seluruhnya dan atas permintaan sekolah penyemprotan dilanjutkan kembali pada Senin pekan depan. “SMA 2 Majalengka meminta untuk disemprot pada Senin,” Katanya.
Karena penyemprotan harus dilakukan secara rutin, Sabungan juga mengimbau pihak sekolah untuk melaksanakan penyemprotan secara mandiri. ***