kievskiy.org

Diduga Terkontaminasi Bakteri, Disperindag Kota Bogor Belum Lakukan Penarikan Jamur Enoki

ILUSTRASI jamur Enoki.*
ILUSTRASI jamur Enoki.* /FDA FDA

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor belum melakukan penarikan terhadap jamur enoki yang diduga sebagian terkontaminasi bakteri penyebab penyakit Listeriosis. Sejauh ini, Disperindag Kota Bogor belum menerima instruksi khusus dari Kementerian Pertanian atau Kementerian Perdagangan.

“Sementara ini belum ada gerakan apa-apa dari kita. Kita masih menunggu kejelasan informasinyan seperti apa,” ujar Kepala Disperindag Kota Bogor Gandjar Gunawan kepada “PR”, Jumat 26 Juni 2020.

Gandjar mengatakan, sejauh ini Pemkot Bogor belum menerima laporan kasus terkait keluhan setelah mengonsumsi jamur enoki. Oleh sebab itu, Pemkot Bogor juga bisa menarik distribusi enoki yang masih banyak dijumpai di supermarket di Kota Bogor.

Baca Juga: Live Streaming Juventus vs Lecce: Modal Jauhi Lazio

“Belum ada laporan apa-apa, makanya kita belum bisa komentar lebih jauh. Kita tunggu instruksi dari pemerintah pusat saja,” kata Gandjar.

Sebelumnya Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan memerintahkan para importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co Ltd asal Korea Selatan.

Pemusnahan juga sudah dilakukan dua kali yakni pada tanggal 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020 di PT siklus Mutiara Nusantara, Bekasi, yang dihadiri oleh perwakilan dari pelaku usaha dan BKP, sejumlah 1.633 karton dengan berat 8.165 kg.

Baca Juga: Tiga Badan Antariksa Kerja Sama untuk Mendokumentasikan Dampak Covid-19 dari Luar Angkasa

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi dalam keterangan pers yang diterima “PR” mengatakan, pemusnahan jamur enoki tersebut dilakukan setelah Kementan menerima informasi dari International Food Safety Authority Network (Infosan), jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat