PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, meninjau pelaksanaan rapid test di Stasiun Bogor pada Jumat 26 Juni 2020.
Dari 500 orang yang menjalani test, terdapat 8 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 dan langsung melaksanakan swab test.
Bima pun mengungkapkan akan lebih masif melaksanakan tes di stasiun untuk mengetahui penularan Covid-19 di kotanya.
Baca Juga: Soal Perselisihan Aurel-Azriel dan Krisdayanti, Pakar Mikro Ekspresi: Beban KD Paling Berat
"Semoga hasilnya negatif. Pemkot akan rutinkan test masal di stasiun untuk mengetahui secara lebih akurat tingkat kerentanan penularan Covid-19 bagi penumpang Kereta Api," ungkap Bima, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram resminya, @bimaaryasugianto.
Bima pun mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Ia pun dan Ridwan Kamil mengecek loket, peron, salah satu gerbong, dan pelaksanaan rapid test yang digelar oleh Gugus Tugas Jawa Barat.
Baca Juga: Norwich City vs Manchester United: Sembuh dari COVID-19, Pemain Ini Siap Redam MU
Ridwan Kamil pun menyarankan untuk dilakukan kajian ilmiah dengan memperbanyak pengetesan terhadap penggunaan KRL.