kievskiy.org

Atasi Dampak Kenaikan BBM, DKPP Jabar Gelar Gempur Pangan Murah

Petugas SPBU tengah mengisi bahan bakar jenis Premium.
Petugas SPBU tengah mengisi bahan bakar jenis Premium. /Pertamina

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat mulai menyalurkan bantuan sosial dampak kenaikan BBM dan menekan inflasi dengan Gempur Pangan Murah (GPM). Sebanyak 102 kegiatan GPM akan digelar di seluruh Jabar secara bertahap hingga akhir tahun 2022.

Puncaknya, Pemprov Jabar akan menggelar GPM pada peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi Jabar di Kiara Artha Park, Selasa, 8 November 2022, berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung.

Kepala DKPP Jabar M Arifin Soedjayana mengatakan, pada puncak GPM nanti, 39 titik yang ada di 34 Samsat di 27 Kota/Kabupaten akan menggelar GPM dengan sebelas bahan pokok strategis di tambah sayuran dan buah-buahan. Pihaknya akan mensubsidi harga pangan tersebut hingga rata-rata lebih murah dari harga pasaran.

Baca Juga: Kronologi Ancaman Bom di ICE BSD Lokasi Konser NCT 127 hingga Densus 88 Turun Tangan

"Subsidi bisa Rp 2000/kg di setiap komoditasnya kami beli dari produsen langsung sehingga harga lebih murah," ujar Arifin di kantornya, Jalan Kawaluyaan, Kota Bandung, Jumat, 4 November 2022.

Menurut dia, komoditas pangan strategis yang di antaranya terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, tegur, terigu, daging ayam dan daging sapi ditambah produk ikan, sayuran dan buah-buahan itu rerata setiap titiknya dibekali hingga 3,6 ton komoditas.

"Untuk yang 39 titik serentak, kami gelar di 34 samsat di Jabar bekerja sama dengan dinas pangan atau bidang pangan terkait karena kita tahu samsat itu tidak pernah libur dan sering dikunjungi oleh masyarakat banyak," ujarnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Perintahkan Penyidik ‘Pelan-pelan’ Interogasi Bharada E, Saksi: Dijawab ‘Siap Bisa Jenderal!’

Sementara di Kiara Artha Park nanti pihaknya bekerja sama dengan Pemkot Bandung yang juga menggelar pekan pangan. Tak hanya dengan Pemkot Bandung, kolaborasi pun dilakukan dengan Badan Ketahanan Pangan Nasional dan juga Kodam III Siliwangi.

"Nanti ada penyerahan bantuan pangan nasional ke pemprov Jabar di antaranya river container 3 unit yang dapat digunakan untuk stok pangan, nanti kalau panen hasilnya bisa disimpan dan dijual kembali kalau harga membaik. Kemudian ada sertifikat prima (tumbuhan) 3, kontrol veteriner (hewan) di pelaku usaha bidang pangan,"tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat