PIKIRAN RAKYAT - PEMERINTAH Kabupaten Pangandaran kembali mendapatkan prestasi atas LKPD LHP BPK RI pada pemeriksaan anggaran tahun 2019 dengan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk yang ke-4 kalinya.
"Saking fokusnya bekerja untuk kepentingan masyarakat sampai lupa kalau Pangandaran sudah mendapatkan WTP untuk yang ke-4 kalinya secara berturut-turut selama 4 tahun," ungkap Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Minggu, 27 Juni 2020.,
Pesan ayahanda, semasa masih hidup, jangan pernah menghitung-hitung kebaikan yang pernah dilakukan. Tapi terus lah berbuat untuk kebaikan.
Baca Juga: Dikabarkan Tak Dirawat Baik, Perawat Dikeroyok dan Dianiaya Keluarga Pasien Covid-19 yang Meninggal
"Alhamdulillah bapak saya semasa hidupnya pernah berpesan, jangan pernah menghitung-hitung kebaikan yang sudah dilakukan, tetapi terus lah berbuat kebaikan untuk orang lain," kata Jeje dalam obrolan santainya.
Jeje mengatakan, prestasi predikat opini WTP yang didapat pemerintah daerah Pangandaran tersebut diumumkan secara virtual pada Jum'at, 26 Juni 2020 oleh BPK RI Perwakilan Jawa Barat.
"Raihan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini merupakan yang ke 4 kalinya untuk Kabupaten Pangandaran," kata Jeje.
Baca Juga: Daftar Tunggu Haji di Indonesia sampai 40 Tahun karenanya Perlu Tambahan Kuota, Ini Kata Arab Saudi
Meski mendapat predikat opini WTP, namun terdapat beberapa temuan BPK terkait administrasi maupun kelebihan pembayaran pekerjaan yang volumen pekerjaannya kurang dan akan diperbaiki dalam kurun waktu 60 hari.
Predikat WTP ini, kata Jeje, bisa dipertahankan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran, karena sejak perencanaan program hingga akhir pelaksanaan program dikawal secara maksimal.