/photo/2020/06/22/3901600768.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tercatat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya dalam rentang waktu sejak Januari hingga Mei 2020, puluhan ibu hamil di Kota Tasikmalaya terserang hepatitis B.
Data tersebut menunjukkan peningkatan luar biasa pada kasus penyakit hepatitis B pada ibu hamil di Kota Tasikmalaya tersebut.
"Harus cepat ditangani secara serius karena yang terserang hepatitis B cairan tubuhnya terinfeksi," ujar Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan dan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih, Senin 29 Juni 2020.
Baca Juga: Masuk Top Three Bersama Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil Susul Anies Baswedan Dalam Bursa Capres 2024
Suryaningsih menjelaskan penyakit hepatitis B di Kota Tasikmalaya sejak awal Bulan Januari hingga Mei 2020, paling banyak menyerang para ibu hamil dengan jumlah 32 orang.
Akibat penyakit tersebut, para penderita sudah terkena infeksi hati serius yang disebabkan virus dan disebarkan melalui cairan tubuh terinfeksi.
Baca Juga: Dewi Persik Curhat, Menangis Usai Tahu Jadi Bahan Pembicaran di Belakang Keluarga
"Orang yang telah terkena hepatitis B biasanya akibat pemakaian jarum yang tidak steril, melalui hubungan seks vaginal dan seks anal tanpa alat pengaman tetmasuk dari ibu ke bayi dalam proses mengandung atau menyesui.
Adapun gejala yang dirasakan penderita hepatitis jenisnya beragam mulai kuningnya mata, sakit perut, dan urine keruh.