kievskiy.org

Nominal BPMU Sekolah Swasta Turun, DPRD Jabar Minta Pemerintah Benahi Sistem

Ilustrasi dana BPMU yang turun, DPRD buka suara.
Ilustrasi dana BPMU yang turun, DPRD buka suara. /Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari membenarkan melonjaknya jumlah penerima Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) tahun 2023 yang membuat besarannya berkurang menjadi Rp600.000/siswa/tahunnya.

Terkait hal itu, Ineu memberikan catatan pada pemerintah agar jumlah atau nominal BPMU kembali seperti semula.

"Pada persetujuan Raperda APBD Jabar 2023, terkait dengan BPMU khususnya untuk sekolah madrasah aliyah, baik negeri maupun swasta agar dapat dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Jabar, serta ke depan sistemnya dibenahi dan jangan sampai terulang kembali," ujarnya, Selasa 8 November 2022.

Diakui Wakil Ketua DPRD Jabar itu, saat pembahasan anggaran DPRD Jabar, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin agar tidak ada perubahan nilai BPMU.

Baca Juga: Pengakuan Pinkan Mambo Punya Simpanan Artis, Terkenal dan Kaya Raya

Tapi, karena jumlah penerimanya melonjak, harus ada kebijakan yang diambil agar semua bisa merasakan mendapatkan haknya melalui BPMU yang dananya diberikan ke sekolah.

Diakui dia, DPRD dalam hal ini Banggar selalu memprioritaskan pendidikan di Jabar. Namun berdasarkan data, penerima BPMU bertambah sehingga konsekuensinya adalah nilainya dikurangi.

"Kami ingin tetap memberikan bantuan bagi semua anak-anak baik itu negeri maupun swasta ya," katanya.

Ineu berharap, ke depan saat ekonomi sudah mulai stabil dan sudah bangkit kembali, ada perhitungan kembali yang tepat untuk bantuan pendidikan dan yang lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat