PIKIRAN RAKYAT - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat memutuskan lima daerah penyangga DKI Jakarta, melanjutkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional selama dua pekan ke depan.
Untuk diketahui, Kamis, 2 Juli 2020 esok masa PSBB proporsional wilayah Bodebek (Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi dan Depok) berakhir.
Ketua Gugus Tugas Jabar Ridwan Kamil mengatakan, PSBB proporsional Bodebek diperpanjang 14 hari, hingga 16 Juli 2020. Hal itu dikarenakan dari kajian epidemiologi kelima daerah tersebut masih zona kuning.
Baca Juga: Bahayanya Microsleep, Pemuda di Malaysia ini Sempat Bagikan Momen Terakhir Sebelum Meninggal
"Dari catatan hasil epidemiologi Kota Bogor Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Depok masih zona kuning sehingga kita belum punya keyakinan untuk melakukan relaksasi mengingat epidemiologi Jakarta masih dinamis, fluktuatif dan belum bisa terprediksi terkendali,"ujar Ridwan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 1 Juli 2020.
Hal itu berbeda dengan non Bodebek, kata Ridwan, di mana perhitungan rata-rata reproduksi Covid-19 cukup baik.
"Kemudian evaluasinya Bodebek Rt nya dibawah 1 cuma Depok yang agak rawan angka Rt di atas satu, itu yang akan kita fokuskan dalam 14 hari. Pemprov akan fokus Bodebek untuk turunkan Rt," ujar dia.
Baca Juga: Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Bangun 2.750 Sarhunta di 5 Lokasi
Terkait dengan daerah yang alami kenaikan level kewaspadaan menjadi kuning atau dari biru ke zona kuning, Ridwan akan segera melakukan rapat dengan daerah-daerah terkait untuk selanjutnya dirilis pada publik.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan dari 27 kota kabupaten di Jawa Barat hanya satu kota yang saat ini termasuk dalam zona hijau yaitu kasus Covid-19 risiko rendah dan dapat dikendalikan.