PIKIRAN RAKYAT - Warga di Gunungsari, Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis yang terisolasi akibat putusnya jembatan gantung diterjang banjir, minta bantuan perahu. Mereka harus bergantian menyeberangi Sungai Ciseel karena hanya ada satu perahu.
Perahu tersebut sangat dibutuhkan untuk menyeberangkan warga yang hendak beraktivitas ke luar Dusun Gunungsari.
Siswa yang hendak berangkat atau pulang sekolah juga mengandalkan perahu untuk menyeberang.
Ketika Sungai Ciseel banjir, perahu praktis tidak bisa menyeberang karena berisiko tinggi.
Baca Juga: 56 Kepala Keluarga di Ciamis Terisolir Akibat Putusnya Jembatan Gantung
“Perahu hanya satu, jadi harus gantian. Kami butuh perahu untuk membantu kelancaran aktivitas warga, baik untuk mengangkut hasil pertanian, berdagang, termasuk untuk menyebarangkan anak sekolah,” kata Camat Cidolog Agusyani kepada kontributor pada Kamis 17 November 2022.
Dia menambahkan usai Jembatan Ciseel di wilayah Desa Ciparay putus pada Hari Kamis 10 November 2022, sebanyak 56 kepala keluarga (KK) terdiri 152 jiwa di Dusun Gunungsari, RT 37, dan 38 RW 18 terisolasi.
Selama ini, jembatan gantung sepanjang 50 meter itu menjadi akses utama menuju wilayah tersebut.
“Satunya moda transportasi menuju daeerah itu ya naik perahu. Kami kirim bantuan sembako, termasuk tim kesehatan juga harus naik perahu. Yang saya khawatirkan adalah ketika banjir, karena musim hujan,” tuturnya.