kievskiy.org

Jalan Desa di Cikarag Garut Ambrol Akibat Hujan Deras, Distribusi Hasil Tani Terganggu

Kolase foto jalan ambrol akibat diguyur hujan di Desa Cikarag, Kecamatan Malangbong, Garut.
Kolase foto jalan ambrol akibat diguyur hujan di Desa Cikarag, Kecamatan Malangbong, Garut. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Garut telah menyebabkan jalan desa di wilayah Desa Cikarag, Kecamatan Malangbong ambrol. Kondisi ini sangat mengganggu karena hasil pertanian dari tiga kampung di wilayah tersebut tak bisa dipasarkan.

Menurut Kepala Desa Cikarag, Kecamatan Malangbong, Jafar Siddiq, jalan desa tersebut ambrol pada Selasa, 15 November 2022. Hal ini berawal dari terjadinya luapan air di sungai yang ada di pinggir jalan yang menyebabkan munculnya lubang di bawah jalan.

Lubang tersebut diungkapkannya terus membesar sehingga menyebabkan tanah di bawah jalan menjadi kosong akibat terkikis air. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan jalan ambrol sehingga tak bisa dilintasi kendaraan terutama roda empat.

Baca Juga: Balita 3 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Rumah di Garut, Ibunya Alami Luka Berat

"Keberadaan jalan desa tersebut sangat vital karena merupakan akses utama bagi warga di tiga kampung yakni Kampung Cogondok, Cipeundeuy, dan Cidangiang dengan jumlah kepala keluarga mencapai sekitar 500," kata Jafar.

Dampak yang paling dikhawatirkan akibat ambrolnya jalan itu, tuturnya, tidak bisa dipasarkannya hasil pertanian dari ketiga desa tersebut.

Selama ini ketiga desa itu dikenal sebagai penghasil sayuran terutama cabai rawit yang sangat melimpah.

Menurut Jafar, jika ambrolnya jembatan itu dibiarkan dalam waktu lama, maka sudah dapat dipastikan hasil pertanian yang melimpah itu tidak akan bisa dipasarkan. Jika hal ini sampai terjadi, tentu akan sangat merugikan para petani sehingga diharapkan jalan tersebut bisa secepatnya diperbaiki.

Baca Juga: Kota Bekasi Jadi Juara Umum Cabor Barongsai Porprov XIV 2022 Jawa Barat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat