PIKIRAN RAKYAT - Polres Garut mengungkap kasus penipuan dengan modus bisa meloloskan Akademi Kepolisian (Akpol) kepada dua warga Kabupaten Garut, Jawa barat.
Kedua korban mengalami kerugian materi sebesar Rp4,7 miliar yang sudah diberikan kepada penipu tersebut.
"Tersangka ini menyebutkan korban bisa masuk Akpol tanpa tes dan diharuskan menyerahkan sejumlah uang," ujar kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Baca Juga: Ada Dugaan Penipuan dalam Kasus Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol
Wirdhanto mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan 2 tersangka dalam kasus itu, yakni inisial J dan CB yang berperan mengaku sebagai anggota polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Pekerjaan tersangka J yaitu sebagai wiraswasta. Sedangkan CB merupakan karyawan swasta.
Kedua tersangka itu telah melakukan aksi penipuan terhadap korban yang dilakukannya sejak Oktober 2021.
Baca Juga: Bermodal Kartu Anggota Palsu hingga Janjikan Masuk Akpol, Pelaku Penipuan Berhasil Raup Rp4,7 Miliar
"Kedua tersangka ini pada Oktober 2021 menawarkan jasa bisa memasukkan korban masuk Akpol, janjinya dimasukkan nanti di tahun 2022," ujar Wirdhanto.