/photo/2020/07/05/4191844102.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Rencana akan digelar pelaksanaan rapid test bagi warga, di RW 03 Kampung Pamitran, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat sudah disosialisasikan pengurus kampung kepada warga.
Dari pemkot sendiri ditargetkan jumlah peserta yang hadir nantinya berjumlah 200 orang. Akan tetapi rencana rapid tes massal ini terancam gagal menyusul saat sosialisasi banyak warga yang memilih tidak mengikutinya dengan alasan takut.
Dikonfirmasi kemungkinan gagal karena sepinya warga untuk mengikuti rapid tes, Ketua RW 03 Kampung Pamitran, Sutisna Ambari, memastikan rapid tes akan tetap digelar karena sosialisasi sudah dilakukan dan warga pun mengerti apalagi target sudah ditetapkan.
Baca Juga: Curahan Hati BCL untuk Ashraf Sinclair: Jangan Khawatirkan Aku, Aku akan Jaga Diriku untukmu
"Pastinya jadi besok (Senin 6 Juli, red). Kemarin sudah saya sosialisasikan namun saat sosialisasi banyak warga yang menolak karena takut," kata Sutisna kepada Pikiran rakyat.com.
Ia menambahkan semoga besok Senin 6 Juli 2020 dalam pelaksanaannya bisa mencapai target, karena sesuai dengan intruksi Pemkot setidaknya harus diikuti 200 orang.
Baca Juga: Bupati Sumedang Beberkan Kunci Sukses Peroleh Nilai Tertinggi Terkait Penyaluran JPS
Jika nanti tidak mencapai target kata Sutisna pihaknya menunggu langkah selanjutnya, apakah ada rapid test tahap kedua atau tidak.
"Untuk tempatnya sendiri besok di lapangan olahraga, untuk waktunya sendiri pukul 09-00 sd selesai," imbuhnya.