PIKIRAN RAKYAT - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 siang WIB menyebabkan kerusakan di sebagian besar wilayah itu.
Laporan sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) per Senin malam, sebanyak 2.345 unit rumah rusak, dan 13.784 orang mengungsi.
Jalan Nasional Cianjur-Puncak mengalami longsor akibat gempa yang terjadi kemarin siang.
Akses menuju daerah tersebut menjadi terhambat karena jalan tertutup material longsor.
Baca Juga: Sehari Sebelum Gempa Cianjur Ternyata Garut Diguncang Gempa dengan Kekuatan Hampir Sama
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk meninjau langsung dampak bencana gempa Cianjur.
Menindaklanjuti arahan Jokowi, Basuki Hadimuljono telah tiba di Cianjur yakni di Kecamatan Cugenang pada Senin malam.
"Sesuai perintah Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor di Cugenang Cianjur. Tiba pukul 21.45 WIB, gempa susulan masih terjadi di lapangan," ujar Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, dikutip dari Antara, Selasa, 22 November 2022.
Ia mengatakan, Kementerian PUPR untuk saat ini fokus menangani dampak longsor yang menutus akses jalan Cipanas-Cianjur.
Baca Juga: Minimalkan Korban Gempa Bumi, Earthquake Doesn’t Kill but the Building Does