PIKIRANRAKYAT - Merespons banyaknya korban luka yang harus ditangani akibat gempa bumi di Cianjur, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, korban luka akan disebar di 3 rumah sakit di Cianjur termasuk di rumah sakit di Cimahi dan Bandung.
"Ada RSUD Sayang. Tadi sudah kami lakukan dengan arahan dari kami agar malam ini semaksimal mungkin tidak ada yang bergeletakan di luar karena akan ditarik ke sejumlah rumah sakit di Sukabumi dan maksimum ke Bandung serta Cimahi," ujarnya usai rapat di Pendopo Cianjur, Senin 21 November 2022 malam.
Selain itu, kata Ridwan Kamil, ada rumah sakit di Cimacan dan Rumah Sakit Polri Bhayangkara yang sudah melakukan tindakan.
"Di beberapa titik lokasi, karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap longsor sehingga kami menduga kelihatannya jumlah korban akan terus bertambah dalam hitungan waktu saat nanti kita melakukan tindakan evakuasi," katanya.
Menurut dia, seluruh infrastruktur evakuasi sudah berdatangan saat ini. Beberapa di antaranya adalah alat berat TNI. Dapur umum dihadirkan di 14 titik sesuai tempat pengungsian.
"Kemudian saya mengapresiasi Basarnas yang datang untuk evakuasi. Evakuasi dimulai ketika matahari muncul besok pagi. Kita akan melakukan secepatnya sambil berharap korban yang bertahan bisa kita temukan," ucapnya.
Dalam pelaksanaan penanganan tanggap darurat di Cianjur, hadir 100 lebih relawan dari Jawa barat yang berdatangan dengan keahlian SAR sekira 90 orang dan paramedis sekira 30 orang yang teridiri atas dokter bedah dari asosiasi kedokteran.
"Oksigen juga sudah memadai jumlah tenda juga sudah memadai," ucapnya.***