PIKIRAN RAKYAT – Material longsor akibat gempa bumi yang menutupi Jalan Raya Puncak-Cianjur, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah dibersihkan oleh petugas.
Jalan tersebut sempat tertutup longsor saat gempa 5,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November siang. Akibatnya, lalu lintas Puncak - Cianjur lumpuh tak bisa dilalui di kedua arah.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrachman mengatakan kini material tanah di jalan tersebut sudah dibersihkan, namun belum bisa dibuka untuk umum.
Sebab, petugas di lapangan masih melakukan proses evakuasi longsoran yang rawan kembali terjadi.
"Hanya khusus untuk para petugas, karena secara umumnya mereka dialihkan dulu, karena tanah informasinya masih labil, masih rawan untuk dilewati," kata Dudung di lokasi kejadian, Selasa.
Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur: 268 Meninggal, 1.083 Luka-Luka, dan 151 Hilang
Dudung menyampaikan sesegera mungkin akan membuka jalur Pucak-Cianjur tersebut. Sebab, jalur tersebut vital dan menjadi jalur perekonomian serta akses utama penyaluran logistik dan bantuan.
Dalam kesempatan yang sama, Dudung menungkapkan Tim SAR dan petugas terkait telah berhasil mengevakuasi 14 jenazah yang ditemukan dari timbunan tanah longsor di jalur tersebut.
"Saya sekarang berada di Desa Cijendil Kampung Gasol Kecamatan Cugenang, jalan ini tertutup kemarin. Jenazah ada 14 dan sudah kita evakuasi," ujar Dudung, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.