kievskiy.org

Beredar Dua Hoaks Gempa Cianjur, Jabar Saber Hoaks Gerak Cepat Lakukan Pengecekan

Ilustrasi hoaks gempa Cianjur.
Ilustrasi hoaks gempa Cianjur. /Pixabay/muhnaufals Pixabay/muhnaufals

PIKIRAN RAKYAT - Informasi hoaks kerap memperkeruh situasi kebencanaan, termasuk pada gempa di Kabupaten Ciajur.

Setidaknya ada dua informasi yang meresahkan warga yang dikorelasikan pada gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022.

Jabar Saber Hoaks (JSH) pun telah mengklarifikasi dua informasi hoaks terkait gempa Cianjur itu yaitu video yang memperlihatkan pergerakan tanah dan adanya percikan api di Gunung Gede.

Petugas Cek Fakta JSH Alfito Yustinova dalam keterangan tertulisnya buka suara terkait video pergerakan tanah setelah gempa di Cianjur yang menyeret rumah dan bangunan beredar di media sosial TikTok.

Baca Juga: Beredar Voice Note Pergeseran Lempeng Mengarah ke Waduk Cirata Akan Sebabkan Gempa Besar, BMKG: Tidak Benar!

Video pergeseran tersebut diklaim terjadi pascagempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bermagnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022.

"Kami lakukan pengecekan di antaranya mengutip dari Merdeka.com yang melakukan penelusuran menggunakan Google Image. Hasilnya, rekaman tersebut bukan diambil pascagempa bumi, tetapi likuifaksi tanah di komplek perumahan Petobo, Sulawesi Tengah, akibat gempa Palu 2018 silam," tuturnya, Rabu 23 November 2022.

Salah satu video identik diunggah akun YouTube KompasTV berjudul "Begini Citra Satelit Likuifaksi Tanah di Petobo" pada 6 Oktober 2018.

Dijelaskan bahwa usai gempa yang mengguncang Palu dan Donggala, terjadi fenomena likuifaksi tanah di komplek perumahan Petobo, Sulawesi Tengah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat