PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bogor, Bima Arya, meninjau langsung tes swab secara masif di Stasiun Kereta Api Bogor.
Sebanyak 200 orang telah dilakukan pengecekan untuk sample diuji polymerase chain reaction (PCR) sebelum memasuki gerbong kereta.
Penumpang dapat mengisi data diri terlebih dahulu pada aplikasi yang telah disediakan untuk mendapatkan antrean.
Baca Juga: Sering Beraksi Lintas Provinsi di Jambi dan Sumbar, Pelaku Curanmor Berhasil Ditangkap Polisi
"Setiap Minggu pemkot lakukan test swab di Stasiun. Untuk memonitor tingkat kerentanan penularan Covid-19 di stasiun dan gerbong kereta," ungkapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun Instagram pribadinya @bimaaryasugianto.
Hal ini dilakukan Pemerintah Kota Bogor untuk menjadi bahan pertimbangan mengenai kebijakan penganturan penumpang di dalam gerbong.
Diberitakan Isubogor.Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Kepala Seksi P3MS Dinas Kesehatan Kota Bogor Djohan Musali mengatakan Kota Bogor harus melakukan swab test sebanya 8.000 sample agar sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Mungkinkah Liga 1 2020 Dilanjutkan tanpa Rekomendasi Gugus Tugas COVID-19?
"Yang sudah terpakai 4.700 swab test dan sisanya akan selesai dalam dua bulan ke depan," ucapnya.