kievskiy.org

Satu Orang Meninggal di Tempat Pengungsian Cianjur, Kemenkes: Tak Berkaitan dengan Gempa

Warga Kampung Cariau, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur saat mengungsi di posko pengungsian yang didirikan Kementerian Sosial.
Warga Kampung Cariau, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur saat mengungsi di posko pengungsian yang didirikan Kementerian Sosial. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membenarkan adanya satu orang warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang meninggal dunia di tempat pengungsian.

Akan tetapi, warga tersebut tidak dimasukkan ke dalam jumlah korban jiwa akibat gempa karena kematiannya tidak berkaitan dengan bencana alam yang terjadi.

"Sampai dengan saat ini, memang ada satu pengungsi yang meninggal di lokasi pengungsian tapi ini memang tidak berkaitan langsung dengan bahaya gempa itu sendiri," kata Subkoordinator Sub-Substansi Fasilitas Tanggap Darurat Pusat Krisis Kemenkes, dr. Rakhmad Ramadhanjaya dalam konferensi pers, Sabtu, 26 November 2022.

"Jadi memang akibat penyakit kronis yang memang diderita pengungsi tersebut," ucapnya menambahkan.

Sementara terkait data jumlah korban luka dan meninggal akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Rakhmad Ramadhanjaya menuturkan datanya telah dibedakan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Sidang Lanjutan Sambo Cs Pekan Depan, FS Dipisahkan dari Terdakwa Ooj Lain

Meski begitu, perlu dilakukan pemeriksaan kembali mengenai informasi yang lebih lengkap mengenai data tersebut.

"Korban luka ini memang perlu dibedakan antara korban luka yang memang meninggal di lokasi kejadian bencana," ujar Rakhmad Ramadhanjaya.

"kemudian memang ada juga yang dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan, namun sampai di fasilitas kesehatan dalam keadaan sudah meninggal," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat