PIKIRAN RAKYAT – Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto mengkonfirmasi lanjutan sidang perkara kematian Brigadir J akan berlangsung dari 28 November hingga 1 Desember 2022.
Seperti dakwaan awal, sidang akan menghimpun dua dakwaan berbeda, yaitu pembunuhan berencana terhadap Yoshua Hutabarat dan perkara perintangan penyidikan alias obstruction of justice.
Kasus yang menyita perhatian publik sebegitu masifnya ini masih terus digulirkan. Perkara pembunuhan berencana dengan lima orang terdakwa menjadi ‘bintang’ utamanya.
Diantara para terdakwa ialah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR), dan Kuat Maruf.
Di sisi lain, perintangan penyidikan alias obstruction of justice menyeret total 7 polisi sebagai terdakwa.
Selain Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Baiquni Wibowo, Chuck Putranto, Irfan Widyanto, dan Arif Rachman Arifin akan kembali duduk di bangku pesakitan.
Djuyamto mengatakan, sidang untuk terdakwa obstruction of justice (OoJ) seluruhnya akan dilaksanakan pada Kamis, 1 Desember 2022, kecuali bagi Ferdy Sambo.
“Iya, seluruh terdakwa OoJ kecuali Ferdy sidangnya hari Kamis (1 Desember 2022),” ujar Djuyamto, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Sabtu, 26 November 2022.